Perusahaan dari MRI (Maxindo Renault Indonesia) sebagai APM terbaru Renault di Indonesia menghadirkan MPV murah dengan 7 seat terbaru untuk pasar Indonesia. Davy J Tulian membeberkan bahwa renault akan meluncurkan mobil 7 dudukan yang harganya murah banget.
Lanjut Davy, Renault akan mengeluarkan Mobil Terbarunya. Renault Lodgy punya 7 kursi, harga terjangkau, berkelas yang sama dengan Xenia-avanza. Mobil ini merupkan low MPV. Rencana akan launching di Indonesia tanggal 24 Februari 2019.
Renault Lodgy ini adalah produk Renault yang sudah mendunia. Untuk memasuki pasar Indonesia, perlu tahu dulu kesukaan dan minat warga Indonesia. Mereka lebih suka Xenia - Avanza karen mesinnya irit bukan diesel. Sehingga Chevrolet Spin dulu pernah masuk di Indonesia, akan tetapi kalah di persaingan. Akankah Nasib Renault Lodgy ini akan sama dengan Chevrolet Spin yang gagal di tengah pertandingan??
Namun yang sepertinya bakal sulit adalah karena mesin dieselnya. Tentu Renault gak mau dong nasib Lodgy kayak Chevrolet Spin?
Beda hal kalau mesin diesel 1.500cc pada Lodgy bisa diubah jadi bensin. Meski sulit, tapi bukan gak mungkin, apalagi Maxindo sebagai APM seharusnya punya daya tawar tinggi ke prinsipal untuk mencustom Renault Lodgy agar bisa diterima di pasar setempat.
Tapi, kalau menurut kalian sendiri bagaimana, "Renault Lodgy" oke gak nih untuk Indonesia?
Melihat pangsa pasar market mobil cina kemarin yang sudah masuk ke indonesia, yaitu wuling. Mereka membangun setiap cabang dengan adanya ruang servis dan sparepart yang lengkap untuk mobilnya. Bagaimana dengan Renault Lodgy?
Setidaknya, Renault bisa berkaca dengan berbagai pengalaman kompetitornya untuk Market Indonesia. Sehingga nasibnya akan lebih baik dari nasib Chevrolet Spin.
Lanjut Davy, Renault akan mengeluarkan Mobil Terbarunya. Renault Lodgy punya 7 kursi, harga terjangkau, berkelas yang sama dengan Xenia-avanza. Mobil ini merupkan low MPV. Rencana akan launching di Indonesia tanggal 24 Februari 2019.
Renault Lodgy ini adalah produk Renault yang sudah mendunia. Untuk memasuki pasar Indonesia, perlu tahu dulu kesukaan dan minat warga Indonesia. Mereka lebih suka Xenia - Avanza karen mesinnya irit bukan diesel. Sehingga Chevrolet Spin dulu pernah masuk di Indonesia, akan tetapi kalah di persaingan. Akankah Nasib Renault Lodgy ini akan sama dengan Chevrolet Spin yang gagal di tengah pertandingan??
Namun yang sepertinya bakal sulit adalah karena mesin dieselnya. Tentu Renault gak mau dong nasib Lodgy kayak Chevrolet Spin?
Beda hal kalau mesin diesel 1.500cc pada Lodgy bisa diubah jadi bensin. Meski sulit, tapi bukan gak mungkin, apalagi Maxindo sebagai APM seharusnya punya daya tawar tinggi ke prinsipal untuk mencustom Renault Lodgy agar bisa diterima di pasar setempat.
Tapi, kalau menurut kalian sendiri bagaimana, "Renault Lodgy" oke gak nih untuk Indonesia?
Melihat pangsa pasar market mobil cina kemarin yang sudah masuk ke indonesia, yaitu wuling. Mereka membangun setiap cabang dengan adanya ruang servis dan sparepart yang lengkap untuk mobilnya. Bagaimana dengan Renault Lodgy?
Setidaknya, Renault bisa berkaca dengan berbagai pengalaman kompetitornya untuk Market Indonesia. Sehingga nasibnya akan lebih baik dari nasib Chevrolet Spin.
