Jepara - Setelah mendapatkan tekanan dari berbagai pihak, Persijap Jepara akhirnya melakukan evaluasi. Official Team Coach dan Management Persijap Jepara telah melakukan Evaluasi terhadap sejumlah pemain yang selama beberapa bulan terakhir ini memperkuat Tim. Sebanyak 8 Pemain termasuk 2 Pemain Senior telah dicoret. Jumat (9/8/2019).
Laskar Kalinyamat ini terpaksa mencopot delapan pemain terbaiknya untuk posisi gelandang hingga kiper. Hal ini dinilai pemain tersebut tidak mampu menunjukkan performance terbaiknya sesuai kebutuhan tim. Evaluasi ini akan terus dilakukan oleh manajemen Persijap sambil menunggu jadwal Kick Off Liga Pra Nasional berjalan.
Bacalagi: Persijap Jepara dibekuk Semeru FC Lumajang, Skor 0-2
"Kami telah memberi kesempatan untuk menampilkan kemampuan atas performancenya para pemain. Namun, kenyataannya tidak ada respon dan progres dengan baik. Baik itu di dalam pertandingan latihan ataupun laga uji coba." jelas Pelatih Persijap, Fabio Oliviera.
Mereka yang dicopot adalah Saudara Defri, Deni, Hairul, dan saudara Zidan Farhan (yang menempati posisi gelandang), saudara Andika (posisi bek kiri), saudara Farhan Zamani (posisi sayap), saudara Piere Kahol (sebagai kiper) dan saudara Rendiye Titaley (sebagai stopper).
Selanjutnya Management Persijap Jepara akan segera mendatangkan beberapa pemain yang menjadi incaran dan pilihan yang sudah menjadi pantauan, pemain baru ini diharapkan akan menjadi harapan baru Persijap Jepara. Fabio menjelaskan bahwa pencopotan dari kedelapan para pemain tersebut sebetulnya tidak ada hubungannya dengan hasil pertandingan uji coba yang melawan Tim Semeru FC Lumajang di Stadion Lawan atau di GBK kemarin dengan kekalahan Persijap dengan skor 0-2.
"Seandainya Persijap menang, sudah ada ketentuan bahwa ada pemain laskar kalinyamat ini yang akan dicopot karena pihak tim pelatih sangat teliti dalam menilai kemampuan para pemain," terang Fabio Oliviera.
Pencopotan pemain Persijap ini juga dibenarkan oleh Manajer, Arief Setiadi, bahwa pencoretan terhadap delapan pemain dilakukan hari Jumat ini.
"Persijap Jepara sedang berusaha menambah pemain lagi yang sesuai kebutuhan tim. Dan rencananya di pekan ini sudah terdapat pemain yang akan masuk Tim Laskar Kalinyamat," ujar Arief.
Sementara presiden Persijap Jepara, Esti Puji Lestari, sudah menyerahkan sepenuhnya kewajiban dan kewenangan kepada Tim Pelatih untuk mencoret dan juga menambah para pemain sesuai kebutuhan Tim Persijap Jepara.
Bacalagi: Persipura Kalahkan Persijap 4-0 dalam Laga Ujicoba
"Saya sudah serahkan kepada Tim Pelatih karena sudah mempunyai lisensi kepelatihan..." ujar Esti.
Esti melanjutkan bahwa saat ini Liga 3 Regional sudah dimulai dan rata-rata pemain sudah pernah gabung dengan Tim mereka. Sedangkan di Liga 2 terdapat regulasi yang tidak bisa memakai para pemain yang sudah pernah berlaga di Liga 2 di tahun yang sama. Hal ini sesuai aturan dalam Liga 2, karena mereka adalah liga profesional dan sekarang adalah liga amatir.
Sedangkan 2 Pemain senior yang dicopot masih belum diberitakan.
Bacalagi: Persijap Jepara dibekuk Semeru FC Lumajang, Skor 0-2
"Kami telah memberi kesempatan untuk menampilkan kemampuan atas performancenya para pemain. Namun, kenyataannya tidak ada respon dan progres dengan baik. Baik itu di dalam pertandingan latihan ataupun laga uji coba." jelas Pelatih Persijap, Fabio Oliviera.
Mereka yang dicopot adalah Saudara Defri, Deni, Hairul, dan saudara Zidan Farhan (yang menempati posisi gelandang), saudara Andika (posisi bek kiri), saudara Farhan Zamani (posisi sayap), saudara Piere Kahol (sebagai kiper) dan saudara Rendiye Titaley (sebagai stopper).
Selanjutnya Management Persijap Jepara akan segera mendatangkan beberapa pemain yang menjadi incaran dan pilihan yang sudah menjadi pantauan, pemain baru ini diharapkan akan menjadi harapan baru Persijap Jepara. Fabio menjelaskan bahwa pencopotan dari kedelapan para pemain tersebut sebetulnya tidak ada hubungannya dengan hasil pertandingan uji coba yang melawan Tim Semeru FC Lumajang di Stadion Lawan atau di GBK kemarin dengan kekalahan Persijap dengan skor 0-2.
"Seandainya Persijap menang, sudah ada ketentuan bahwa ada pemain laskar kalinyamat ini yang akan dicopot karena pihak tim pelatih sangat teliti dalam menilai kemampuan para pemain," terang Fabio Oliviera.
Pencopotan pemain Persijap ini juga dibenarkan oleh Manajer, Arief Setiadi, bahwa pencoretan terhadap delapan pemain dilakukan hari Jumat ini.
"Persijap Jepara sedang berusaha menambah pemain lagi yang sesuai kebutuhan tim. Dan rencananya di pekan ini sudah terdapat pemain yang akan masuk Tim Laskar Kalinyamat," ujar Arief.
Sementara presiden Persijap Jepara, Esti Puji Lestari, sudah menyerahkan sepenuhnya kewajiban dan kewenangan kepada Tim Pelatih untuk mencoret dan juga menambah para pemain sesuai kebutuhan Tim Persijap Jepara.
Bacalagi: Persipura Kalahkan Persijap 4-0 dalam Laga Ujicoba
"Saya sudah serahkan kepada Tim Pelatih karena sudah mempunyai lisensi kepelatihan..." ujar Esti.
Esti melanjutkan bahwa saat ini Liga 3 Regional sudah dimulai dan rata-rata pemain sudah pernah gabung dengan Tim mereka. Sedangkan di Liga 2 terdapat regulasi yang tidak bisa memakai para pemain yang sudah pernah berlaga di Liga 2 di tahun yang sama. Hal ini sesuai aturan dalam Liga 2, karena mereka adalah liga profesional dan sekarang adalah liga amatir.
Sedangkan 2 Pemain senior yang dicopot masih belum diberitakan.
