Iklan

Iklan

,

Iklan

Cara Instagram membatasi Perilaku Perundungan Pada Penggunanya

Aug 4, 2022, 23:25 WIB Last Updated 2022-08-04T16:25:46Z
Sosmed (Media sosial) yang bernama Instagram telah mengeluarkan fitur baru untuk memberi akses terhadap sikap antibullying kepada semua penggunanya, hal ini digunakan sebagai langkah untuk pencegahan terhadap tindakan perundungan dan juga intimidasi.

Berdasarkan survei bahwa Instagram merupakan sosial media yang sudah banyak digunakan oleh para pengguna di dunia yang itu kerap kali dijadikan media akses perundungan.

Bacalagi: Youtube: Aturan Terbaru dan Cara Verifikasi Badge Terbaru

Dengan alasan tersebut, pihak sosmed Instagram juga telah memberikan fitur baru kepada pengguna aplikasi IG (Instagram) untuk bisa lebih selektif dalam memilih untuk membatasi user/pengguna lain yang ikut terlibat dalam tindakan atau perilaku mengarah ke intimidasi.

Fitur baru ini pertama kali sudah diperkenalkan pada awal musim panas kemarin di Amerika Serikat dan dengan tujuan untuk memberikan jalan tengah bagi pengguna antara pemblokiran langsung.

Pada saat memakai IG dengan menggunakan fitur pembatasan baru tersebut, tidak ada orang lain atau pengguna lain yang dapat melihat komentar dari akun yang sudah dibatasi. Para user lain masih akan terlihat oleh komentar asli, tetapi para user tersebut tidak akan muncul atau tidak dapat dilihat oleh orang lain.

Menurut perusahaan Instagram, Pembaruan fitur tersebut dilakukan untuk membatasi visibilitas perilaku intimidasi tanpa menyebabkan konfrontasi lebih lanjut antara kedua orang atau lebih yang terlibat.

Bacalagi: Ganjar Ajak Gojek Realisasikan Jateng Smart Province

Dengan kata lain, seseorang atau pengguna yang telah Anda batasi juga akan dicegah untuk melihat tanda terima yang sudah dibaca pada pesan langsung, hal ini juga yang akan dialihkan ke permintaan pesan alih-alih kotak masuk utama Anda.

Pihak Instagram mengakui kebijakan tersebut dengan fitur baru ini masih belum menjadi solusi yang sempurna, karena masih ada beberapa cara seseorang atau user lain yang dapat mendeteksi bahwa mereka telah dibatasi misalnya dengan memeriksa melalui akun kloningan atau sekunder.

Fitur baru ini diharapkan dapat menjadi langkah yang bisa mencegah dan menghentikan pesan bullying agar tidak menyebar luas atau jadi viral di platform IG atau lainnya.

Pihak IG telah bereksperimen lama akan layanan/fitur baru ini dan menjadikan fitur anti-intimidasi menjadi fokus sejak lama, termasuk pengingat dalam aplikasi dan juga penyaringan dalam kolom komentar.

Bacalagi: Cara mengetahui Masalah Modem Akses Point Cisco dari Lampu LED

Perilaku intimidatif telah menjadi masalah lama bagi aplikasi berbagi foto tersebut, terutama karena jenis media sosial ini semakin populer di kalangan remaja. Pihak Instagram mengatakan bakal segera mempromosikan konten anti-intimidasi di saluran resminya, termasuk dalam fitur IGTV, agar penggunanya terjaga dari pesan bully.

Iklan