Iklan

Iklan

,

Iklan

Persekat Tegal Unggul 1-0 atas ujicoba kelima melawan Persijap Jepara

Mar 7, 2020, 19:38 WIB Last Updated 2020-03-07T12:41:28Z
Jepara, Pertandingan Ujicoba kelima Persekat Kabupaten Tegal dengan Persijap Jepara di Stadion Trisanja Slawi, terpaksa dihentikan di menit ke-50 (Sabtu, 7/3). Kedua manajer tim Sepakbola sepakat untuk mengakhiri pertandingan ujicoba, dikarenakn hujan deras yang disertai petir. Kondisi cuaca sekitar stadion trisanja sangat gelap sehingga terpaksa dihentikan. Stadion trisanja sendiri belum memiliki lampu.

Dikarekan hujan dan petir maka Kedua manajer, (Manajer Persekat M. Erzal Abdul Rizal dan Manajer Persijap Satriyadi) telah sepakat untuk menghentikan laga demi keselamatan kedua pemain. Wasit, Galih Wido, mengakhiri pertandingan dengan meniup peluit panjang di menit ke 50 dan dengan skor 1-0 untuk Persekat Tegal yang dijuluki dengan Laskar Ki Gede Sebayu.

Bacalagi: Persijap Jadi Juara di Liga 3 2019

Ketua Umum Persekat Haron Bagas Prakosa mengatakan kendati harus dihentikan di awal-awal babak pertama, sejatinya laga kedua tim berlangsung seru. Persekat yang ingin menruskan tren positifnya di laga ujicoba terakhir ini, tampak berinisiatif untuk mengambil kendali permainan.

“Tetapi Persijap Jepara sebagai tim yang berpengalaman di liga nasional juga tak mau kalah. Apalagi mereka kan lebih difavoritkan di Liga 2 ini,” ungkapnya.

Terkait kesiapan tim menjelang laga perdana, Minggu (15/3) mendatang, Haron Bagas menegaskan, Persekat sudah sangat siap menghadapi Babel United. Hasil dari lima kali ujicoba, menurutnya, kian menambah motivasi anak-anak untuk menunjukkan prestasi terbaiknya.

Bacalagi: Laga Persiku Kudus Junior Vs Persijap Junior Piala Soeratin Rusuh

“Bisa kita lihat tadi sebelum laga dihentikan, permainan anak-anak sudah mulai padu dan pede. Mudah-mudahan sebagai pendatang baru, mereka tidak demam panggung,” kata mantan sekda Kabupaten Tegal itu.

Bacalagi: Afid Permata Gelar Turnamen Trofeo BSMI Academy CUP 1 Jepara

Di Liga 2 nanti, Persekat akan berada di Grup Barat. Di grup ini bercokol tim-tim mapan yang sudah pernah berkompetisi di kasta kompetisi tertinggi di Tanah air seperti Sriwijaya FC, Badak Lampung FC, PSMS Medan, dan Semen Padang.

Iklan