Jepara - Permohonan rekomendasi calon ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara sudah sejak bulan agustus kemarin dilayangkan ke DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jepara. Tiga nama yang telah diusulkan adalah Masykuri, Saidatul Haznak, dan Haizul Maarif.
Sejak pengajuan sampai hari ini (jumat, 2/10/2020) terhitung 2 bulan yang membuat Koordinator Forum Persatuan PAC PPP se-Kabupaten Jepara kecewa. Ketua KFP PAC PPP, Fatroni, yang didampingi KH Thoha Makmun, Majelis Pertimbangan Cabang PPP, kemarin menyatakan rasa kekecewaannya terhadap kekosongan jabatan Ketua DPRD Jepara. Pernyataan sikap politik tersebut dibacakan di Ponpes Tachfidzul Qur’an Al-Makmun, Desa Bugel Kecamatan Kedung Jepara kamis petang.
Bacalagi; Persiapan KPU Jepara untuk Pelaksanaan Pilkada Jepara tahun 2022
Namun sebenarnya sudah sejak tertanggal 25 September 2020, terbit surat rekomendasi dan persetujuan penggantian Ketua DPRD Jepara. DPP PPP telah memberikan rekomendasi kepada saudara Haizul Ma'arif, S.H. untuk mengisi jabatan ketua DPRD Jepara. Surat persetujuan tersebut dari DPP PPP menjadi keputusan final yang harus dihormati oleh semua kader dari internal PPP Kab. Jepara.
Bacalagi; Presiden Jokowi Paparkan Pentingnya Indonesia Melakukan Transformasi Ekonomi
Kartininews.com selepas sholat jumat pun (2/10) mengadakan wawancara virtual kepada Gus Haiz atas terbitnya surat rekomendasi tersebut. Gus Haiz menjelaskan bahwa surat tersebut sebelum terbit tersebut ada 9 kader yang diadakan tes wawancara dan berbagai macam penilaian dari DPW PPP. yang kemudian nama Gus Haiz terpilih sebagai Ketua DPRD Jepara.
”Hasil penilaian ini, saya tidak tahu dari mana yang dinilai, yang jelas saya siap sebagai kader untuk melayani masyarakat jepara karena ini sudah menjadi mandat yang harus dijalankan.” kata Gus Haiz saat wawancara dengan Kartininews.com.
Setalah terbit surat rekomendasi ini, pelantikan ketua DPRP Kab. Jepara akan segera dilaksanakan. (Nm)
Sejak pengajuan sampai hari ini (jumat, 2/10/2020) terhitung 2 bulan yang membuat Koordinator Forum Persatuan PAC PPP se-Kabupaten Jepara kecewa. Ketua KFP PAC PPP, Fatroni, yang didampingi KH Thoha Makmun, Majelis Pertimbangan Cabang PPP, kemarin menyatakan rasa kekecewaannya terhadap kekosongan jabatan Ketua DPRD Jepara. Pernyataan sikap politik tersebut dibacakan di Ponpes Tachfidzul Qur’an Al-Makmun, Desa Bugel Kecamatan Kedung Jepara kamis petang.
Bacalagi; Persiapan KPU Jepara untuk Pelaksanaan Pilkada Jepara tahun 2022
Namun sebenarnya sudah sejak tertanggal 25 September 2020, terbit surat rekomendasi dan persetujuan penggantian Ketua DPRD Jepara. DPP PPP telah memberikan rekomendasi kepada saudara Haizul Ma'arif, S.H. untuk mengisi jabatan ketua DPRD Jepara. Surat persetujuan tersebut dari DPP PPP menjadi keputusan final yang harus dihormati oleh semua kader dari internal PPP Kab. Jepara.
Bacalagi; Presiden Jokowi Paparkan Pentingnya Indonesia Melakukan Transformasi Ekonomi
Kartininews.com selepas sholat jumat pun (2/10) mengadakan wawancara virtual kepada Gus Haiz atas terbitnya surat rekomendasi tersebut. Gus Haiz menjelaskan bahwa surat tersebut sebelum terbit tersebut ada 9 kader yang diadakan tes wawancara dan berbagai macam penilaian dari DPW PPP. yang kemudian nama Gus Haiz terpilih sebagai Ketua DPRD Jepara.
”Hasil penilaian ini, saya tidak tahu dari mana yang dinilai, yang jelas saya siap sebagai kader untuk melayani masyarakat jepara karena ini sudah menjadi mandat yang harus dijalankan.” kata Gus Haiz saat wawancara dengan Kartininews.com.
Setalah terbit surat rekomendasi ini, pelantikan ketua DPRP Kab. Jepara akan segera dilaksanakan. (Nm)