Iklan

Iklan

,

Iklan

Sajikan Singkong dan Gembili, PKK Jepara Juara Jawa Tengah

Nov 10, 2020, 16:07 WIB Last Updated 2020-11-10T09:32:32Z

JEPARA- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jepara bekerjasama dengan TP PKK Kec. Kembang telah berhasil menyabet juara satu dalam perlombaan Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) Berbasis Sumberdaya Lokal tingkat Jawa Tengah. Kabupaten Jepara berhasil mengalahkan 18 kabupaten/kota se Jawa Tengah.

Ketua TP PKK Kabupaten Jepara Hesti Nugroho, mengungkapkan hari ini (10/11/2020) TP PKK Jepara sukses mengukir prestasi di tingkat provinsi dan akan mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional dalam perlombaan yang sama. Ada dua menu keluarga berbasis sumberdaya lokal yang disajikan pihaknya dalam lomba tersebut. Yakni makanan olahan dari singkong dan juga gembili.

Bacalagi; Ketua WPP Jepara dukung Gus Haiz Jabat Ketua DPRD sampai Akhir Periode

”Syarat sajian menunya itu bahan pangan lokal pengganti beras,” kata Hesti Nugroho

Dalam menyajikan menu lokal tersebut, pihaknya dibantu oleh TP PKK Kecamatan Kembang. Yang ikut menginisiasi sajian menu itu. Sementara itu, kota-kota lain rata-rata menjajikan ubi-ubian seperti ubi jalar.

Terkait dengan pemilihan dua menu tersebut, Hesti menerangkan bahwa komoditas singkong banyak terdapat seluruh Jepara. Sedangkan, untuk gembili sendiri banyak tumbuh di Kecamatan Kembang.

Atas hasil tersebut, Hesti bertekad untuk terus meningkatkan kualitas TP PKK di seluruh Jepara. Diharapkan, akan muncul karya-karya baru dari para kader TP PKK dari berbagai kecamatan di Jepara.

Meskipun demikian, pihaknya akan fokus terlebih dulu pada persiapan lomba di tingkat nasional. Sebab, dia menyadari bahwa kompetisi di tingkat nasional akan lebih berat dibanding tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Bacalagi; UNESCO menetapkan Karimunjawa Jepara sebagai Cagar Biosfer Dunia

”Meskipun jadwal lomba di tingkat nasional kami belum tahu, kami tetap harus siap-siap. Ini menjadi moment tantangan buat kami. Semoga Bupati Jepara dan dinas terkait bisa mensuport supaya kami berhasil,” jelas Hesti. (JHI-FQ)

Iklan