Jepara - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jepara gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) untuk melatih para pelaku destinasi dan industri pariwisata di Sekuro Village Jepara, Selasa (15/12/2020).
Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, setiap peserta diwajibkan megikuti rapid tes yang telah difasilitasi oleh panitia secara gratis. Di kesempatan ini, program CHSE Jepara diikuti oleh 50 peserta terdiri dari pelaku usaha pariwisata yakni hotel, guest house, travel, resto, serta dihadiri para petinggi desa.
Bacalagi; Jepara Perketat Pembukaan Destinasi Wisata
Kegiatan ini adalah program hibah pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dalam rangka pemulihan ekonomi nasional 2020 yang dikemas dalam bentuk Bimtek CHSE termasuk juga dalam pelatihan kebersihan, kesehatan, dan keamanan serta ramah lingkungan di masa pandemi Cov1d-i9.
Bimbingan Teknis ini, telah dihadiri Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramesti, dan Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Bacalagi; Spot Terbaik Pantai Bondo Jepara
Agustina mengatakan bahwa tes cepat Covid-19 adalah langkah tepat dalam rangka mengajak semua pelaku wisata membiasakan diri menerapkan program CHSE.
Sedangkan Bupati Jepara, Dian Kristiandi memberikan dukungan penuh dalam mensukseskan program CHSE untuk seluruh wisata di Kabupaten Jepara.
Bacalagi; Wisata Gunung di Jepara yang Super Indah
“Program CHSE ini diharapkan dapat memulihkan ekonomi Jepara, serta kehadiran Kemenparekraf adalah wujud dari doroangan pemerintah pusat agar pelaku wisata dapat merubah perilaku masyarakat untuk sadar akan protokol kesehatan,” kata Andi.