Jepara - Pasar Desa Rau, kecamatan Kedung Jepara kini sudah beroperasi yang tak kalah dengan pasar modern lainnya. Peresmian pembukaan Pasar Rau ini telah dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif, pada Jumat pagi, 15 januari 2021. Pasar rakyat Desa Rau ini berdiri pada lahan seluas 0,5 ha. yang berada di wilayah RT 01 RW 03. Pasar Rau ini adalah pasar unggulan desa Rau dan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya.
Pasar Rau kini telah berubah menjadi pasar yang modern dan mempunyai ruko-ruko dan juga toko setelah direnovasi. Pasar Rau bukan hanya menjadi pasar tradisional dan jajan pasar, namun sekarang sudah menjadi pasar modern dengan desain bangunan yang minimalis juga bersih.
Bacalagi; Golkar Jepara Gelar Pendidikan Politik dan Rakornis Bappilu Tahun 2020
Petinggi atau Kepala Desa Rau Sunardi, mengatakan, bahwa Pasar Rau sejak dari dulu sudah dikenal dengan jajanan tradisional dan juga kuliner yang khas jepara. Hal itu menjadi tujuan para warga yang ingin belanja dari warga sendiri dan juga dari tetangga desa, atau bahkan dari jauh sengaja datang ke pasar Rau untuk mendapatkan jajanan khas desa Rau.
Tariifin, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Rau menerangkan bahwa Pasar Rau secara resmi sudah dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan bersinergi dengan warga masyarakat. Oleh karena itu, Tarifin juga mengajak warga untuk bersama-sama mengembangkannya.
“Pemdes, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta BUMDES Rau yang bernama “Rukun Makmur” yang mengelola bersama-sama Pasar Rakyat. Harapannya, keberadaan pasar Rau yang telah bertransformasi modern ini mampu mendongkrak PAD. Yang nantinya akan kembali ke masyarakat. Terutama untuk menunjang kemakmuran Masjid Jami’ Baitul Ubbad Rau”, ujar Tarifin.
Bacalagi; GP Ansor Bringin Batealit Gelar Pelatihan Videografi dan Youtube
Dalam peresmiannya, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif berharap Pasar Rakyat desa Rau akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi, terutama ekonomi rakyat. Peresmian pasar rakyat desa Rau ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua DPRD Haizul Ma’arif.
