Lampung - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, telah menyumbang sebanyak 1 ton bubuk kopi untuk penyelanggaraan kegiatan Muktamar NU yang ke 34 di Pondok Pesantren Darusadah Gunungsugih pada 22-23 Desember 2021, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. MWC NU Ulubelu ini telah mengemas kopi tersebut dengan kemasan 500 gram sebanyak 2000 kemasan.
Sumbangan 2000 kemasan bubuk kopi tersebut telah diterima oleh Ketua PWNU Lampung prof. DR. H. Moh. Mukri, M.Ag yang menjabat sebagai Rektor UIN Raden Intan Lampung, Minggu (19/12).
Bacajuga: Jokowi dan Wapres dipastikan Hadir pada Muktamar 34 NU di Lampung
Ketua MWCNU Ulubelu, Mahruri, S.Ag, menuturkan bahwa sumbangan 2000 kemasan bubuk kopi tersebut demi mensukseskan pelaksanaan Muktamar 34 NU. Dengan adanya bubuk kopi yang dikelola oleh MWCNU Ulubelu, keberkahan para kyai yang hadir di Muktamar harapannya dapat memberkahi usaha bubuk kopi dari MWC NU Ulubelu.
“MWCNU Ulubelu telah memutuskan untuk mengambil langkah dengan para jamaah Nahdiyin Se-Kecamatan Ulubelu agar berpartisipasi demi suksesnya pelaksanaan Muktamar NU dengan memfasilitasi dan menggagas pengumpulan infak biji kopi secara sukarela bersama seluruh pengurus ranting NU Se-Ulubelu dan dibantu relawan dalam pengumpulannya dikomandoi oleh sekretaris MWCNU Ulubelu,”kata Senin (20/12).
Dilanjutkan Mahruri, relawan pengumpulan biji kopi secara sukarela tersebut berasal dari unsur pemuda dan berbagai organusasi kemasyarakatan yang menggalang kopi dari pintu ke pintu ada juga yang dikoordinir oleh pengurus ranting NU Se-Ulubelu.
Sementara Sekretaris MWCNU Ulubelu Joko Susilo,S.Pd, menjelaskan, peserta Muktamar NU selain dari dalam negeri juga diikuti peserta luar negeri, rinciannya 521 pengurus cabang kabupaten/kota dan 231 pengurus cabang induk internasional.
Baca Juga; Fatayat NU Temanggung Bersholawat Bersama di GOR Bambu Runcing
“Peserta setiap provinsi, kabupaten/kotarovinsi dan PCNU hanya 3 orang. Oleh karena itu tidak kurang dari 2.000 peserta akan hadir. Kemudian pengurus PBNU, pengurus badan otonom NU dan panitia PBNU yang jumlahnya tidak kurang dari 500 orang,” kata Joko.
Joko berharap dengan sumbangan kopi Ulubelu tersebut bisa mengangkat derajat kopi robusta Ulubelu khususnya Kabupaten Tanggamus.”Dan semoga semakin berkah,” harapnya.