Turki - Asosiasi Sepak Bola Turki mengabarkan tentang kejadian yang mengerikan, Kamis (1/9) siang waktu setempat, di kantor federasi sepak bola Turki (TFF). Kantor TFF tersebut diserang oleh orang yang tidak dikenal dengan menggunakan pistol dan menembakan ke arah gedung TFF secara membabi-buta.
FIFA dan UEFA juga telah mengeluarkan surat resmi tentang pernyataan bersama mengecam pelaku dengan “tindakan penembakan” yang diarahkan ke markas Asosiasi Sepak Bola Turki pada hari Kamis kemarin (1/9/22).
FIFA dan UEFA juga telah mengeluarkan surat resmi tentang pernyataan bersama mengecam pelaku dengan “tindakan penembakan” yang diarahkan ke markas Asosiasi Sepak Bola Turki pada hari Kamis kemarin (1/9/22).
Laporan dari Turki juga menunjukkan terdapat 11 tembakan yang ditembakkan ke arah gedung markas TFF di Istanbul, dan tidak ada yang terluka dan tidak ada korban jiwa.
Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, menyatakan bahwa dua tersangka pelakunya sudah ditangkap tidak lama setelah peristiwa itu terjadi. Pelaku tersangka tersebut diindikasi dikarenakan mereka sedang “mabuk”, akan tetapi kebenaran itu sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik.
Badan Manajemen sepak bola FIFA dan UEFA mengecam dan juga mengutuk atas perbuatan melanggar itu, dan juga menerangkan dengan kelegaan atas kejadian tersebut tidak membawa korban dan juga tidak ada cedera yang diderita.
“Pada hari Kamis, September, terjadi tindakan kekerasan bersenjata yang mengerikan terhadap rakyat sipil Turki dan juga properti Asosiasi Sepak Bola Turki (TFF) yang terjadi di markas TFF di Kota Istanbul,” terang pernyataan FIFA dan UEFA.
“Meskipun kami (FIFA dan UEFA) merasa lega bahwa tindakan pidana tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kami menyesal bahwa masih ada orang yang tega dan mampu melakukan kejahatan seperti itu yang tidak menghormati etika kehidupan atau keselamatan manusia." lanjutnya.
“FIFA dan UEFA memberikan pernyataan bersama-sama mengecam tindakan kekerasan ini dan menyatakan dukungan penuh Pemerintah Turki untuk mengusut kejadian ini.”
Mantan pemain Sepak bola internasional Bayern Munich, Real Madrid dan juga Turki Hamit Altintop, serta dari salah satu pemimpin federasi, pada saat kejadian berada di gedung TFF.
“Kami semua menjatuhkan diri ke tanah dengan segera setelah kami semua mendengar tembakan, untuk menyelamatkan diri” katanya kepada harian Milliyet, yang kami kutip. (NM)
