Kabar Bjorka yang membobol data pemerintah kian tersebar ke seluruh penjuru. Aksi peretasan (hack) sampai dengan pembobolan data penting di sejumlah intansi Pemerintah Indonesia menjadi peringatan penting bagi seluruh pihak yang mempunyai data agar terus menjaga kerahasiaan data pribadi atau lainnya.
Tips dari kartininews.com ini kami berikan sebagai upaya nyata yang dapat dilakukan oleh setiap masyarakat yang sudah terhubung dengan internet dan harus mulai dari sekarang untuk menjaga keamanan data dari email. Karena email adalah akun yang terhubung ke berbagai akun online, baik media sosial, pekerjaan, sampai pada akun ke rekening bank yang dipunyai, baik Bank konvensional maupun bank online.
Oleh karena itu, kita semua harus memahami betul cara kerja email dan haru mendalami terkait penyebab email kita terkena hack hingga mengetahui cara untuk mengamankannya.
Penyebab Akun E-mail terkena hack
Ada banyak penyerangan dari para hacker kepada email yang kita punya. Mereka bertujuan mengambil data penting dari kita, terutama pada data rekening. Nah seringkali disini kita yang tidak hati-hati. Akibat iming-iming atau bahkan peringatan untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kita. Sehingga mereka selalu berupaya mencari celah dari kita.
Lalu bagaimana kita bisa terhindar dari serangan hacker tersebut?
Hal pertama kali yang harus dipahami adalah jangan sembarang memberikan nama email kepada orang yang tidak anda kenal. Anda harus teliti siapa yang harus ajak komunikasi. Intinya jangan sembarang memberikan nama email, apalagi dengan passwordnya, ini sangat fatal sekali. Jadi inilah hal pertama yang dapat dihindari untuk antisipasi awal agar email Anda tidak terkena hack.
Penyebab kedua yaitu menggunakan kata sandi yang sangat mudah atau mudah ditebak oleh orang lain. Misalnya tanggal lahir Anda, angka berurutan (012345678) dan angka kembar. Dari contoh tersebut, orang terdekat Andalah yang dapat mengetahuinya namun juga bisa orang lain yang tidak anda kenal, akan tetapi mengetahui nama email Anda. Bahkan, sejumlah masyarakat ada yang tidak mempedulikan akan rekomendasi yang diberikan penyedia email seperti gmail. Rekomendasi tersebut misalnya kekuatan kata sandi atau verifikasi 2 langkah dari Google. Kondisi email yang belum melakukan rekomendasi membuat hacker lebih mudah untuk meretas.
Selain kata sandi yang mudah ditebak, kata sandi yang dimiliki juga sama dengan kata sandi akun lainnya, misalnya media sosial Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya. Oleh karena itu, Kami sarankan untuk selalu menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun email yang dimiliki.
Penyebab ketiga adalah dari akun email dimiliki mudah dihack dikarenakan lupa logout email dari device komputer umum misalnya di kantor, warnet atau lainnya. Gara-gara lupa logout tersebut membuat email Anda rentan untuk dibuka dan diobok-obok oleh orang lain.
Penyebab Keempat adalah dengan mengklik link yang tidak dikenali di email. Penyebab ini seringkali dinamakan link pishing yang sengaja dilakukan para hacker untuk mengirimkan link di email agar penerima mau mengklik link phising pada email spam tersebut sehingga membuat email Anda dengan mudah diretas.
Tips Cara Mengamankan E-mail dari Hacker
Ada beberapa cara yang dinilai cukup efektif untuk dapat mengamankan akun email dari para hacker.
Cara Pertama ialah dengan memperkuat kata sandi yang digunakan. Anda bisa mengombinasikan beberapa huruf besar, huruf kecil, angka, dan juga simbol. Jumlah karakter dari kata sandi juga harus sangat diperhatikan dan tidak boleh jumlah terlalu sedikit. Untuk dapat memberikan kekuatan kata sandi dengan sangat kuat umumnya adalah memiliki jumlah antara 8-12 karakter. Misalnya adalah #Katasand1#.
Cara kedua ialah dengan rutin memperbarui kata sandi (password) secara berkala, misalnya 1 bulan, 3 bulan, atau 6 bulan sekali. Agar lebih mudah catat segala perubahan dari katasandi yang sudah diperbarui. Pastikan selalu membuat kata sandi yang jauh berbeda dari sebelumnya dan tidak boleh menggunakan kata sandi yang sama dari sebelumnya.
Sebagai antisipasi adalah dengan terus menjaga device yang digunakan baik kamputer, laptop atau hp yang digunakan agar bebas dari virus, worm atau sejenisnya. Selain itu, Anda juga harus memastikan komputer/laptop atau smartphone bersih dari virus dengan rajin membersihkan virus dengan aplikasi antivirus yang berbayar. Anda juga harus rajin membackup komputer atau laptop dengan aman ke tempat penyimpanan terpisah.
Untuk meningkatkan kemanan yang lebih ketat, Anda bisa mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah, baik dari gmail atau hotmail. Fitur ini dapat meningkatkan keamanan yang lebih ketat akun email Anda. Sistemnya adalah dengan cara meminta kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor ponsel aktif yang didaftarkan, sehingga tidak mudah diretas oleh hacker. Oleh karena itu, pastikan ponsel anda aman di genggaman Anda.
Langkah antisipasi lagi adalah dengan melakukan update/pembaruan sistem dan juga aplikasi yang dapat meningkatkan keamanan lebih di akun email Anda. Hal Ini dikarenakan pada setiap sistem yang diperbarui dari aplikasi-aplikasi akan selalu ada perbaikan dan peningkatan dari versi sebelumnya. Perbaikan tersebut ada di bagian security patch, perbaikan bug, fitur baru dan lain-lain. Contoh aplikasi yang perlu terus di-update adalah Chrome, Gmail, dan juga Antivirus.
Menginstall sistem dan aplikasi bajakan dapat menyebabkan potensi akun Anda mudah diretas oleh hacker. Hal ini dikarenakan bahwa sistem dan juga aplikasi bajakan seringkali rentan dimasuki virus, atau bahkan memang faktor disengaja yang dibuat untuk menyebarkan virus dengan mudah pada komputer/laptop Anda. Jadi, pastikan Anda selalu menginstall sistem dan juga aplikasi resmi dari situs resmi juga dan juga tepercaya.