PATI – Memperingati Hari Batik Nasional, Pemerintah Desa (Pemdes) Bakaran Wetan bersama Pemerintah Kabupaten Pati, menggelar Festival Batik Bakaran 2022, di desa setempat. Festival Batik Bakaran 2022 ini diselenggarakan sebulan penuh, dari 2-30 Oktober 2022 dan diikuti oleh 200 orang pembatik lokal.
Penjabat Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, menerangkan bahwa sejumlah kegiatan bakal digelar pada festival itu. Mulai dari festival membatik, gongjinagong budaya, fashion show untuk anak-anak, pemilihan Duta Batik Bakaran, festival kesenian tradisional, dan juga kirab budaya.
Semuanya mengisyaratkan, meskipun zaman semakin modern dan banyak corak batik printing, namun batik tulis atau batik canting tetap merupakan peninggalan yang memiliki nilai seni tinggi, sebagai wujud kekayaan budaya tradisional.
"Ini menjadi bukti bahwa di Desa Bakaran Wetan, Kabupaten Pati mampu nguri-uri kebudayaan nenek moyang yang turun temurun, dengan cara membatik. Acara yang digelar di Desa Bakaran Wetan ini mengangkat konsep, mengubah pola pikir warga untuk lebih kreatif tanpa batas, meskipun dalam keadaan yang terbatas,” terang Anggoro.
Dijelaskan Henggar, apabila batik bakaran ini mampu Go Nasional, maka akan menciptakan multiplier effect yang luar biasa. Tentu, ekonomi di wilayah Juwana akan terus meningkat.
“Di Pati ini memang memiliki sentra-sentra batik. Dan Batik Bakaran ini, memiliki ciri yang khas. Dan inilah yang selalu kita dorong. Mudah-mudahan Batik Bakaran semakin bagus,” harapnya.
