Morowali - PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) mengungkap sebanyak 51 pekerja menjadi korban ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). PT IMIP menyebut 12 dari 51 korban dinyatakan meninggal dunia, 39 lainnya mengalami luka berat hingga ringan.
"Jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang. Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan," ujar Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan dalam keterangannya, ahad (24/12/2023).
Dedy mengatakan 12 pekerja yang meninggal merupakan warga negara Indonesia dan warga negara asing (WNA).
"Korban meninggal dunia terdiri atas 7 tenaga kerja asal Indonesia, dan 5 tenaga kerja asing," kata Dedy.
"Sementara itu, korban luka-luka sedang mendapatkan penanganan medis," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid menyebutkan sedikitnya ada 13 orang meninggal dunia akibat ledakan itu. Selain korban jiwa, sejumlah pekerja dilaporkan mengalami luka-luka hingga kritis.
"Data sementara 13 orang meninggal. Yang lain sementara penanganan tim medis," kata Ipda Abdul Hamid kepada detikcom, ahad (24/12/2022).
Sementara, Kapolsek Bahodopi Ipda Edi Cahyono mengatakan ledakan terjadi pada saat sejumlah pekerja melakukan perbaikan. Namun dia tak memastikan berapa kali ledakan itu terjadi.
"Informasinya itu lagi perbaikan, posisinya dalam perbaikan," ujarnya.
Edy mengatakan perbaikan tersebut dimulai pada subuh hari. Hingga akhirnya ledakan hebat terjadi membuat para pekerja menjadi korban.
"Perbaikannya tadi pagi. Itu jam 05.30 Wita kejadiannya," kata Edy
Berikut Nama 13 Korban Tewas dan 32 Luka-Luka Akibat Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali.
Kecelakaan kerja terjadi di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kawasan IMIP Morowali, Sulteng.
Kecelakaan berupa ledakan tungku smelter terjadi Ahad (24/12) sekitar pukul 05.30 WITA. Musibah bermula dari kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku. mengakibatakan 13 orang meninggal dunia dan 32 orang luka bakar.
Korban Meninggal Dunia 13 Orang :
1 . Sulfikar Basir (TKI) / Sudah dibawa pihak keluarga pulang ke kampung (Kab Enrekang -Sulawesi Selatan)
2. GuO Tao (TKA)
3. Tobing (TKI)
4. Muh. Taufik (TKI)
5. Mesak (TKI)
6. Abdul Mursalin (TKI)
7. Mirsang (TKI)
8. 6 Orang yang MD belum teridentifikasi.
Korban Luka - luka 32 Orang sebagai berikut :
1. Amiruddin
2. Supirman
3. Patriansah
4. Muh. Arif
5. Restu
6. Matius
7. Harsudi
8. Lataha
9. Irwan
10. Ahmad
11. Syahril
12. Panji
13. Rusli
14. Takdir
15. Jefrianto
16. Nopi Pasea
17. Soni Sulaeman Tanna
18. Derianto
19. Emanuel abdiaunus
20. Fajar Imam
21. Ariato tammu
22. Enal Afandi Agus
23. Lerri Van Hansrianto
24. Yulius Bangun
25. Lai Rongsheng ( TKA )
26. Bao Xuhui ( TKA )
27. Han Jianmin ( TKA )
28. Zhaoyuan ( TKA )
29. Wang Wang
30. Irfan B
31. Israfil
32. Leri
Sebagian Korban mengalami luka berat di sekujur tubuh diperkirakan 70% luka bakar.
6 Orang korban meninggal dunia belum bisa diidentifikasi. 1 Korban meninggal Dunia Atas Nama Sulfikar Basir sudah dibawah pihak keluarga pulang kekampung untuk disemayamkan di Kabupaten Enrekang - Sulawesi Selatan.
21 Orang Korban luka-luka sudah di rujuk ke RSUD Bungku Morowali, sementara 13 Orang masih di tangani tim medis di klinik 2 PT. IMIP.