Iklan

Iklan

,

Iklan

Gudang Mebel di Pakis Malang Hangus Terbakar

Kartininews
8 Okt 2024, 16:15 WIB Last Updated 2024-10-08T09:15:31Z

 Kabupaten Malang, Jawa Timur – Terjadi Kebakaran terjadi di sebuah gudang mebel di Dsn Bunut Wetan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Rabu (28/2/2024) dini hari. Kebakaran tersebut menghanguskan bangunan gudang mebel tersebut.


Kapolsek Pakis, Iptu Sunarko menerangkan, peristiwa kebakaran di sebuah gudang mebel itu dilaporkan pada Rabu (28/2/2024) dini hari oleh warga sekitar lokasi kejadian.

“Selanjutnya pemadaman dilakukan oleh Tim Damkar Kabupaten Malang sekitar pukul 02.31 WIB,” ujar Sunarko saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024).

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto menerangkan, kebakaran awal terlihat di bagian belakang gudang.

“Saksi atas nama Khoirul Widodo yang mengetahui terjadinya kebakaran tepatnya di belakang Gudang yang berisi mesin dan bahan-bahan baku pembuatan lemari,” ujar Sigit, Rabu (28/2/2024).

Saksi juga sempat mendengar adanya ledakan, tak lama kemudian api mulai terlihat di bagian belakang gudang.

“Sempat ada ledakan di bagian belakang, tempat mesin dan bahan bahan baku pembuatan lemari,” katanya.

Setelah mengetahui api muncul, kemudian saksi mencari pertolongan untuk memadamkan api dan memberitahukan kejadian tesebut ke Tim Damkar Kabupaten Malang.

“Setelah mengetahui gudang bagian belakang terbakar, selanjutnya Khoirul beserta pemilik gudang berlari meminta pertolongan memberitahukan kejadian kepada warga sekitar dan mencoba menghungi petugas Damkar,” jelasnya.

Tidak lama kemudian, petugas Damkar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 02.30 WIB. Selanjutnya, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB.

“Tuga unit Damkar Kabupaten Malang terjun dibantu warga sekitar membantu memadamkan api. Sekira pukul 03.30 WIB api berhasil dipadamkan,” terangnya.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pemilik gudang diperkirakan menanggung kerugian material kurang lebih Rp200 juta rupiah.

“Korban jiwa dan korban luka nihil, sedangkan kerugiannya mencapai kurang lebih Rp200 juta rupiah,” pungkasnya.

Iklan